Abstract:
Penelitian ini dilakukan di Kebun Ajamu PT. Perkebunan Nusantara IV Regional II, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami manajemen pemupukan tanaman belum menghasilkan (Elaies guinseesis Jacq). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, Dengan mengumpulkan data primer dari kuisoner melalui wawancara dan mengumpulkan data sekunder di kebun Ajamu PT. Perkebunan Nusantara IV Regional II. Teknik pengambilan sampel dengan bantuan key- informan yang di ambil dari karyawan Afdeling I PT. Perkebunan Nusantara Regional II yang terdiri dari atas asisten, mandor pemeliharaan, dan tenaga kerja pemupukan. Setiap sampel diberi kuesioner dengan metode wawancara.
Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa Manajemen pemupukan terdiri dari (POAC) yang mana Perencanaaan (planning) yaitu dari Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP), tenaga kerja yang dibutuhkan, kebutuhan truk pengangkut, jenis pupuk yang di butuhkan tanamana, dosis pada tanaman, dan rotasi pekerjaan. Organisasi (Organizing) yaitu pembagian tugas-tugas pekerja untuk mempermudah dalam proses pekerjaan dalam pemupukan. Pelaksanaan (Actuating) yaitu persiapan pemupukan, aplikasi pemupukan dan realisasi pemupukan, dan 4T (Tepat cara, Tepat waktu, Tepat dosis, Tepat jenis). Pengawasan (Controling) dilakukan dengan sistem pengawasan langsung oleh asisten dan mandor agar proses pemupukan berjalan lancar sesuai SOP