| dc.description.abstract |
Ulat kantung adalah salah satu hama yang sangat meresahkan dalam perkebunan kelapa sawit, karena serangannya dapat menurunkan produktivitas tanaman kelapa sawit. Kelapa sawit di kebun percobaan institut teknologi sawit Indonesia sedang mengalami penurunan produktivitas. Salah satu faktor penyebab penurunan produktivitas tersebut yaitu tidak maksimalnya proses fotosintesis, karena terserang hama ulat kantung mahasena corbetti. Untuk pemulihan daun yang terserang ulat kantong dilakukan pemberian pupuk TSP ekstra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan fisik daun tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq) yang terserang hama ulat kantong (Mahasena corbetti) setelah dilakukannya pemberian pupuk ekstra TSP.
Penelitian ini dilaksanakan secara langsung ke Kebun percobaan Institut Teknologi Sawit Indonesia dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif bersifat deskriptif. Penelitian ini berlangsung selama 6 bulan, dari Juli 2023 hingga Januari 2024. Metode yang digunakan adalah Uji T Independen pada tingkat signifikansi 5% untuk mengidentifikasi adanya perbedaan signifikan antara perlakuan. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan vegetatif daun tanaman kelapa sawit dan kadar klorofil daun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk ekstra TSP tidak menghasilkan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kontrol dalam hal jumlah helai daun dan panjang daun. Namun, terdapat perbedaan yang signifikan dalam jumlah pelepah, panjang pelepah, lebar daun, dan kadar klorofil. |
en_US |